e0e9bcba44b8c9c2d69a1638c62671b5.jpg

Pelantikan Satgas PPKS UGK Upaya dalam Mencegah Kasus Kekerasan Seksual


Universitas Gunung Kidul resmi melantik Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dalam upaya untuk mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus. Pelantikan ini dilaksanakan di Kampus 2 UGK yang dihadiri oleh rektor, wakil rektor I, Wakil rektor 2, panitia seleksi satgas PPKS, dan Satgas PPKS yang dilantik.
Rektor UGK Dr. Drs. Djuniawan Karna Djaja., M.P.A. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembentukan Satgas PPKS ini adalah bagian dari komitmen perguruan tinggi untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan. 
Satgas PPKS terdiri dari berbagai elemen yaitu dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Proses pemilihan satgas ini melalui seleksi yang dilakukan oleh Panitia Seleksi (pansel) sejak Februari 2024. 
Ketua Satgas yang baru dilantik, Hani Puspita Dewi, MA mengatakan bahwa program kerja selanjutnya mencakup sosialisasi, edukasi dan penanganan kasus terkait kekerasan seksual. Ketua Satgas PPKS juga fokus pada komitmen baik pimpinan perguruan tinggi maupun satgas untuk menjadikan UGK sebagai kampus yang nyaman. 
Kegiatan terakhir dalam pelantikan ini adalah penandatanganan komitmen satgas PPKS dan pimpinan perguruan tinggi untuk mentaati nilai-nilai yang dibagun dalam satgas PPKS. Salah satu hal yang terpenting adalah kerahasiaan dan menerima segala bentuk laporan.  
Harapan terbentuknya Satgas PPKS UGK dapat menciptakan lingkungan akademik yang nyaman dan berkeadilan bagi seluruh civitas akademik dan masyarakat. Hal ini menjadi langkah penting dalam melawan kekerasan seksual dilingkungan kampus untuk mendukung terciptanya kampus yang inklusif (hpd).