
Gunungkidul, 29 Oktober 2025 – Tim Program Kosabangsa 2025 dengan tema “Teknologi Sirkular Pertanian Terintegrasi untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Perekonomian UMKM Berkelanjutan” melaksanakan kegiatan penyerahan peralatan pertanian dan peralatan untuk UMKM kepada masyarakat Dusun Wotawati, Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, pada Rabu, 29 Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Universitas Gunung Kidul (UGK) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam rangka implementasi program Kosabangsa yang digagas oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Penyerahan bantuan dilakukan oleh perwakilan tim pelaksana dan tim pendamping dari kedua universitas kepada kelompok tani Margo Mulyo dan pelaku UMKM Putri Purba Dusun Wotawati. Adapun peralatan yang diserahkan meliputi Mesin Chooper Pencacah Serbaguna untuk Pakan Ternak, Mesin Mixer Virgin Coconut Oil (VCO) untuk Produksi Sabun VCO Skala Homestay, Mesin Vacuum Frying untuk Produksi Olahan Keripik, Mesin Spinner Peniris Minyak Bendrat, Seperangkat Bahan Pembuat Pupuk, dan papan penunjuk arah Wota Wati. Di samping itu, kedua kelompok tersebut juga mendapatkan berbagai pelatihan dan pendampingan meliputi Pembuatan Kompos dengan Metode Takakura; Manajemen Sirkular Pertanian; Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3); Teknik Fotografi Produk UMKM; Desain dan Rebranding Produk UMKM, Pembuatan Sabun Alami VCO, Digital Marketing Media Sosial, Pemasaran melalui Marketplace Pengoperasian, Perawatan, dan Perbaikan Mesin, dan Pembuatan Blendrat sebagai Makanan Khas Dusun Wotawati.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Kosabangsa Dr. Catarina Wahyu Dyah Purbaningrum, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong penerapan teknologi tepat guna berbasis sirkular pertanian, di mana limbah hasil pertanian dapat dimanfaatkan kembali untuk menunjang produktivitas, serta memperkuat rantai ekonomi masyarakat pedesaan melalui pengembangan UMKM.
Ketua tim pendamping dari UNY Dr. Ir. Rahmat Bayu Setiyadi, M.Pd menyampaikan bahwa program ini tidak hanya memberikan alat, tetapi juga pendampingan dan pelatihan agar masyarakat mampu mengelola sumber daya secara berkelanjutan. Dengan teknologi sirkular, diharapkan pertanian dan UMKM di Wotawati dapat tumbuh bersama mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan Masyarakat”.
Kegiatan penyerahan peralatan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Kosabangsa 2025 yang mencakup pelatihan teknologi pertanian, pengolahan hasil, kewirausahaan UMKM, serta penguatan kelembagaan kelompok masyarakat.
Masyarakat Dusun Wotawati menyambut antusias kegiatan tersebut karena dinilai membawa manfaat nyata dalam meningkatkan efisiensi usaha tani dan produktivitas ekonomi lokal. Dengan terlaksananya program ini, diharapkan akan terwujud sinergi antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan desa tangguh pangan dan mandiri ekonomi melalui inovasi teknologi sirkular pertanian.