" Peran Kelompok Wanita Tani dalam Meningkatkan Perekonomian dan Ketahanan Pangan Keluarga "
Program Studi Pembangunan Sosial Semester 5 (Kelompok 1), yang terdiri dari Alma Febriana, Firandika Setiawan, Wafiyatun Nikmah, Gibrina Rizki Amira, dan Anggi Diantama, sukses menyelenggarakan workshop bertema "Peran Kelompok Wanita Tani dalam Meningkatkan Perekonomian dan Ketahanan Pangan Keluarga". Workshop ini dilaksanakan sebagai bagian dari mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat yang diampu oleh Ibu Hani Puspita Dewi, M.A., pada Senin, 25 November 2024, pukul 09.00 s.d 12.00 WIB, bertempat di Balai Padukuhan Nitikan Barat, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Peserta kegiatan ini adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar Padukuhan Nitikan Barat yang dihadiri sekitar 30 anggota KWT Mawar yang antusias mengikuti jalannya acara. Workshop ini juga menghadirkan dua narasumber dari Universitas Gunung Kidul, yaitu Ibu Rosalia Widhiastuti Sri Lestari, S.Sos., M.Si., selaku Kaprodi Pembangunan Sosial, dan Ibu Angki Intan Utami, S.P., M.M.A., dosen Program Studi Agroteknologi. Selain itu, Kepala Padukuhan Nitikan Barat, Bapak Ukik Nugroho, turut hadir memberikan sambutan dan dukungan moral dan apresiasi terhadap upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan melalui Kelompok Wanita Tani.
Sebagai wujud dukungan nyata terhadap keberlanjutan KWT Mawar, mahasiswa Pembangunan Sosial Semester 5 Kelompok 1 turut memberikan bantuan peralatan pertanian yang diharapkan dapat memperkuat aktivitas kelompok di masa depan. Bantuan ini menjadi simbol harapan agar KWT Mawar terus berkembang sebagai penggerak perekonomian lokal yang mandiri dan berdaya saing. Workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan mengenai pentingnya peran Kelompok Wanita Tani dalam mendukung perekonomian keluarga dan ketahanan pangan, tetapi juga membahas strategi praktis untuk pengelolaan hasil tani dan pengembangan usaha berbasis komunitas. Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam sesi tanya jawab dan diskusi. Kegiatan ini mencerminkan sinergi yang baik antara dunia akademik dan masyarakat dalam upaya pemberdayaan komunitas. Melalui inisiatif seperti ini, diharapkan Kelompok Wanita Tani dapat berperan lebih optimal dalam menciptakan keluarga yang tangguh secara ekonomi dan berkontribusi pada ketahanan pangan di tingkat lokal. kontributor (Firandika S, Dkk.)